Deteksi Tindak Kecurangan Penjualan di Perusahaan Distribusi Menggunakan Machine Learning

Isi Artikel Utama

Budi Wibowo Suhanjoyo
Hapnes Toba
Bernard Renaldy Suteja

Abstrak

Penjualan pada perusahaan distribusi menjadi salah satu tempat sering terjadinya tindak kecurangan. Tindak kecurangan tersebut terjadi dengan berbagai cara dan menimbulkan kerugian yang berdampak cukup besar bagi perusahaan. Tindak Kecurangan tersebut memiliki pola tertentu. Pola-pola yang terjadi pada praktek tindak kecurangan tersebut dipelajari oleh para ahli internal auditor perusahaan. Pengalaman para ahli tersebut diolah menjadi suatu sistem yang disebut dengan Expert System. Diperlukan suatu alat bantu yang berbasis teknologi agar tindak kecurangan bagian penjualan dapat terdeteksi sejak dini. Target penelitian ini adalah agar dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dengan deteksi dini tindak kecurangan pada bagian penjualan. Pada saat penelitian ini dilakukan, peneliti belum menemukan penelitian sejenis dengan objek yang sama.
Pada penelitian ini akan dilakukan komparasi dari berbagai model algoritma machine learning dengan tujuan agar dapat diketahui apakah dengan menggunakan tekonologi machine learning dapat membantu mendeteksi tindak kecurangan dengan nilai akurasi tinggi. Metode algoritma yang digunakan adalah metode supervised learning. Model algoritma yang akan dikomparasi adalah Decision Tree, K-Nearest neighbor, Random Forest, Support Vector Machine dan Regresi Logistik. Diharapkan dengan menggunakan teknologi machine learning maka tindak kecurangan dapat dideteksi sejak dini, sehingga tingkat kerugian dan risiko penjualan dapat diminimalkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
B. W. Suhanjoyo, H. Toba, dan B. R. Suteja, “Deteksi Tindak Kecurangan Penjualan di Perusahaan Distribusi Menggunakan Machine Learning”, JuTISI, vol. 9, no. 2, hlm. 300 –, Agu 2023.
Bagian
Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>