Analisis Digital Forensik pada File Steganography (Studi kasus : Peredaran Narkoba)

Isi Artikel Utama

Agung Purnama Saputra
nur widiyasono

Abstrak

Kemajuan teknologi selain membawa dampak positif juga membawa dampak negatif, beberapa contoh organized crime termasuk aktivitas yang mengarah pada terorisme dan perdagangan ilegal seperti narkotika, telah teridentifikasi memanfaatkan teknik steganography untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan-pesan diantara kelompoknya. Steganografi  merupakan  seni  dan  ilmu  menulis  atau  menyembunyikan pesan  tersembunyi  dengan  cara  tertentu  sehingga  selain  si  pengirim  dan  si penerima,  tidak  ada  seorang  pun  yang  mengetahui  atau  menyadari  bahwa  ada suatu  pesan  rahasia. maka peran digital forensik sebagai metode pembuktian suatu kasus kejahatan secara digital menjadi sangat penting, Digital forensik adalah penggunaan teknik analisis dan investigasi untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, memeriksa dan menyimpan bukti/informasi yang secara magnetis tersimpan/disandikan pada komputer atau media penyimpanan digital sebagai alat  bukti dalam mengungkap kasus kejahatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan cara menemukan bukti digital yang tersembunyi menggunkan teknik steganografi, sehingga informasi yang diperoleh merupakan sebuah fakta yang akurat sesuai peruntukannya. Terdapat banyak tools yang dapat digunakan dalam kasus forensik untuk memeriksabarang bukti, namun dalam penelitian ini tools yang digunakan adalah WinHex dan InvisibleSecrets.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. P. Saputra dan nur widiyasono, “Analisis Digital Forensik pada File Steganography (Studi kasus : Peredaran Narkoba)”, JuTISI, vol. 3, no. 1, Apr 2017.
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Agung Purnama Saputra, Universitas Siliwanngi

Mahasiswa di Universitas Siliwangi