Indikator Kelayakhunian pada Interior Micro-apartment di Jakarta dan Bandung

Isi Artikel Utama

Woro Medha Mahardhika
Andriyanto Wibisono

Abstrak

Saat ini, keluarga muda yang bertempat tinggal di kota besar di Indonesia mengalami krisis tempat tinggal terjangkau karena keterbatasan lahan, harga properti yang tinggi, dan perubahan nilai-nilai budaya masyarakat perkotaan. Salah satu upaya untuk menangani krisis hunian terjangkau adalah dengan membangun hunian berukuran terbatas atau micro-unit. Di kota besar seperti Jakarta dan Bandung, micro-apartment menjadi salah satu pilihan terjangkau bagi keluarga muda. Namun, ukuran micro-unit yang terbatas cukup menjadi perdebatan karena dianggap kurang layak sehingga kelayakhunian (liveability) tempat tinggal memiliki peranan yang penting dalam pengembangan micro-unit. Sudah terdapat beberapa penelitian terkait kelayakhunian tempat tinggal terbatas. Tetapi belum ada penelitian yang mengkaji micro-apartment yang secara spesifik ditempati oleh keluarga muda dengan seorang anak di Jakarta dan Bandung. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor interior yang dapat diperbaiki dari micro-apartment yang ditempati oleh keluarga muda dengan seorang anak di Jakarta dan Bandung. Adapun manfaat dari penelitian yaitu mengetahui faktor-faktor interior yang memengaruhi kelayakhunian dan respon serta preferensi keluarga muda terhadap micro-unit. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi optimalisasi micro-apartment yang sudah ada maupun pengembangan micro-unit baru di Indonesia. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei berupa kuesioner dan studi tipologi. Hasil penelitian mengungkap bahwa 60% responden yang bertempat tinggal di micro-unit merasa luas tempat tinggal sudah cukup, namun tetap menginginkan perbaikan pada interior hunian. Pengaturan ruang dan furnitur merupakan elemen interior yang perlu dioptimalkan karena adanya kebutuhan keluarga muda yang harus difasilitasi oleh micro-unit. Hasil juga mengungkap bahwa warna dan material interior tidak menjadi prioritas perbaikan bagi mayoritas penghuni micro-unit. Akan tetapi, warna dan material interior memiliki peran penting dalam pembentukan nuansa hunian sehingga perlu dikaji lebih lanjut.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Mahardhika, W. M., & Wibisono, A. (2023). Indikator Kelayakhunian pada Interior Micro-apartment di Jakarta dan Bandung . Serat Rupa Journal of Design, 7(1), 15–30. https://doi.org/10.28932/srjd.v7i1.5319
Bagian
Articles

Referensi

Al horr, Y., Arif, M., Katafygiotou, M., Mazroei, A., Kaushik, A., & Elsarrag, E. (2016). Impact of indoor environmental quality on occupant well-being and comfort: A review of the literature. International Journal of Sustainable Built Environment, 5(1), 1-11. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijsbe.2016.03.006

Amelia, C. (2016). Kajian sistem bukaan kamar tidur asrama Beiyuan GXNU terhadap kenyamanan termal dan pencahayaan alami ruang. Serat Rupa Journal of Design, 1(2), 325-342. https://doi.org/https://doi.org/10.28932/srjd.v1i2.456325-342

Benitez, C. P. (2008). Practical ideas for small spaces. Loft Pubns.

Bilquish, I., & Susanto, D. (2018, 12-14 Aug. 2018). Reveal the type of micro-units as a living place in Jakarta apartments. 2018 2nd International Conference on Smart Grid and Smart Cities (ICSGSC),

BPS. (2021). Jumlah Penduduk Indonesia Hasil SP2020. Badan Pusat Statistik Retrieved 10 November from https://www.bps.go.id/ searchengine/ result.html

BSNI. (1990). Spesifikasi Matra ruang untuk Rumah dan Gedung. In (Vol. SNI 03-1979-1990 ): Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2004). Tata cara perencanaan lingkungan perumahan dan perkotaan. In (Vol. SNI 03-1733-2004 ). Badan Standar Nasional Indonesia.

Campbell, S., Greenwood, M., Prior, S., Shearer, T., Walkem, K., Young, S., Bywaters, D., & Walker, K. (2020). Purposive sampling: complex or simple? Research case examples. Journal of Research in Nursing, 25(8), 652-661. https://doi.org/10.1177/1744987120927206

Ching, F. D. K. (2007). Architecture Form, Space, and Order (3rd ed.). John Wiley & Sons, Inc. .

Creswell, J. W. (1994). Research design: qualitative and quantitative approaches. Sage Publications.

Elnaggar, H. B. (2022). Illumination and color in interior design of living room. Journal of Design Science and Applied Arts, 3(1), 50-63. https://doi.org/https://10.21608/JDSAA.2021.76256.1112

Fisher-Gewirtzman, D. (2017). The impact of alternative interior configurations on the perceived density of micro apartments. Journal of Architectural and Planning Research, 34, 336-358.

Foye, C. (2017). The relationship between size of living space and subjective well-being. Journal of Happiness Studies, 18(2), 427-461. https://doi.org/10.1007/s10902-016-9732-2

Gronostajska, B. E., & Szczegielniak, A. (2021). Inside a microapartment: design solutions to support future sustainable lifestyles. Buildings, 11(12), 654. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/buildings11120654

Harris, E., & Nowicki, M. (2020). “GET SMALLER”? Emerging geographies of micro-living. Area, 52, 592-599. https://doi.org/ https://doi.org/10.1111/area.12625

Hillier, B. (1996). Space Is the machine: A configurational theory of architecture. Cambridge University Press.

Keputusan Menteri Kipraswil Nomor 403/KPTS/2002 tentang Rumah Sederhana Sehat, (2002).

Kurt, S., & Osueke, K. K. (2014). The effects of color on the moods of college students. SAGE Open, 4(1), 2158244014525423. https://doi.org/10.1177/2158244014525423

Leby, J. L., & Hashim, A. H. (2010). Liveability dimensions and atributes: their relative importance in the eyes of neighbourhood residents. https://doi.org/http://psasir.upm.edu.my/id/eprint/15474/

Lee, H., & Awbi, H. B. (2004). Effect of internal partitioning on indoor air quality of rooms with mixing ventilation—basic study. Building and Environment, 39(2), 127-141. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2003.08.007

Mahmoud, H.-T. H. (2017). Interior architectural elements that affect human psychology and behavior. The First International Conference on: Cities Identity Through Architecture and Art,

Mahnke, F. H. (1996). Color, environment, and human response: An interdisciplinary understanding of color and its use as a beneficial element in the design of the architectural environment. John Wiley & Sons.

Moon, R. Y., & Hauck, F. R. (2017). Are there long-term consequences of room-sharing during infancy? Pediatrics, 140(1). https://doi.org/10.1542/peds.2017-1323

Nadiya, E. (2017). Studi preferensi Gen Y dalam memilih hunian di Jakarta Barat. Jurnal Muara Ekonomi dan Bisnis, 1(1), 145-152. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jmieb.v1i1.417

Permana, A. Y., Permana, A. F. S., & Andriyana, D. (2020). Konfigurasi ruang berdasarkan kualitas konektivitas ruangan dalam perancangan kantor: space syntax analysis. Jurnal Arsitektur Zonasi, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jaz.v3i2.25893

Pile, J. F. (1988). Interior Design. Harry N. Abrams Inc.

Poore, J. (2005). Interior Color by Design. Rockport Pub.

Puslitbang. (2011). Penyusunan Rumusan Teknologi Perencanaan dan Perancangan Kenyamanan Gerak dan Termal di Bangunan Nonhunian, Subkegiatan B: Subkegiatan: Kenyamanan Ruang Gerak.

Sabaruddin, A. (2018). Hakekat hunian vertikal di perkotaan. Seminar Kota Layak Huni “Urbanisasi dan Pengembangan Perkotaan,

Sahid, S. (2001). Penataan Interior Ruang-Ruang. Dalam Rumah Tinggal Sangat Kecil. Jurnal Permukiman 23(1).

Sarkar, A., & Bardhan, R. (2020a). A simulation based framework to optimize the interior design parameters for effective Indoor Environmental Quality (IEQ) experience in affordable residential units: Cases from Mumbai, India. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science,

Sarkar, A., & Bardhan, R. (2020b). Socio-physical liveability through socio-spatiality in low-income resettlement archetypes - A case of slum rehabilitation housing in Mumbai, India. Cities, 105, 102840. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cities.2020.102840

Siregar, M. J. (2017). Perumahan keluarga muda perkotaan: Kajian dan perumusan model arsitektur. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 8(2), 179-193. https://doi.org/https://doi.org/10.46807/aspirasi.v8i2.1264

Statistik Gender Tematik Profil Generasi Milenial Indonesia. (2018). Kemenpppa dan Badan Pusat Statistik. Retrieved 8 November from https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/9acde-buku-profil-generasi-milenia.pdf

Suryo, M. S. (2017). Analisa kebutuhan luas minimal pada rumah sederhana tapak Indonesia. Jurnal Permukiman, 12, 116-123. https://doi.org/https://doi.org/10.31815/jp.2017.12.116-123

Tsunetsugu, Y., Miyazaki, Y., & Sato, H. (2005). Visual effects of interior design in actual-size living rooms on physiological responses. Building and Environment, 40(10), 1341-1346. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2004.11.026

Wardhana, M. (2007). Logika konfigurasi ruang dan aspek psikologi ruang bagi lansia. Jurnal Rekayasa Perencanaan, 4(1). https://core.ac.uk/download/12216729.pdf