GAYA HIDUP INSTAGRAM DAN MINUM KOPI : KAJIAN REPRESENTASI DIRI, KONSUMERISME DAN HIBRIDITAS

Isi Artikel Utama

Dhyani Widiyanti Hendranto

Abstrak

“Gaya hidup Instagram” merupakan gaya hidup yang gemar melakukan dokumentasi kehidupan sehari-hari untuk kemudian ditampilkan di Instagram agar bisa diketahui publik. Salah satu konten yang biasa ditampilkan adalah momen minum kopi. Momen minum kopi yang ditampilkan sebagai konten Instagram ini menarik untuk diteliti karena kaitannya dengan representasi identitas diri tertentu dari penggunanya yang terhubung dengan budaya konsumerisme. Dengan menggunakan analisis visual dengan pendekatan studi literatur, terutama yang berhubungan dengan identitas diri, budaya konsumerisme dan pascakolonialisme yang bertujuan untuk melihat hubungan antara aktivitas minum kopi, tampilan visual di Instagram dan makna yang lebih luas, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat usaha pembentukan identitas diri yang diekspresikan di dalam ruang virtual melalui tampilan visual dengan teks dan keterangan lainnya sebagai pendukung  (tagging geografis, caption, hashtags, dan sebagainya). Budaya konsumerisme juga ditunjukkan lewat adanya keterkaitan antara “waktu luang” dan “membeli”. Ekspresi menikmati waktu luang bisa ditunjukkan melalui pose memegang rokok, tertawa, dan bersantai. Ditambah lagi, budaya konsumerisme di sini dapat dilihat dari bagaimana subjek peminum kopi atau pembuat konten sedang memasarkan suatu produk tertentu. Terakhir, hibriditas terjadi bagi “penjajah” yang membuat kolonialisme lebih "bersahabat" melalui citra lokal dan kultural. Sementara bagi “yang dijajah”, dokumentasi “minum kopi” melalui Instagram akan membuat baik aktivitas maupun kopi itu sendiri menjadi dikenal secara luas tidak hanya dalam ruang lingkup nasional melainkan juga internasional.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hendranto, D. W. (2022). GAYA HIDUP INSTAGRAM DAN MINUM KOPI : KAJIAN REPRESENTASI DIRI, KONSUMERISME DAN HIBRIDITAS. Serat Rupa Journal of Design, 6(1), 14–23. https://doi.org/10.28932/srjd.v6i1.3673
Bagian
Articles

Referensi

Adian, Donny Gahral. (2007). Gaya Hidup, Resistensi, dan Hasrat Menjadi. Yogyakarta: Jalasutra.

Adji, Muhamad & Meilinawati, Lina. (2019). Representasi Gaya Hidup dan Minum Kopi dalam Karya Sastra. Patanjala, 11 (3), 381 – 398

Ashcroft, B., Griffiths, G., & Tiffin, H. (2002). The empire writes back: Theory and practice in post-colonial literatures (2nd ed). Routledge.

Bhabha, H. K. (2004). The location of culture. Routledge.

Chaney, David. (2017). Lifestyles: Sebuah Pengantar Komprehensif. Jalasutra.

Dody Wiraseto (Ed.). (2016). Coffee united brewing for harmony. Ministry of Tourism Republik of Indonesia.

Hall, S., & Du Gay, P. (Eds.). (1996). Questions of cultural identity. Sage.

Hornby, M., & Hornby, M. (2005). Get that job!: Easy steps to the job you want. Pearson Prentice Hall/Business.

Medlik, S. (2003). Dictionary of travel, tourism and hospitality (3rd ed). Butterworth-Heinemann.

Pawanti, Mutia Hastiti. (2013). Masyarakat Konsumeris Menurut Konsep Pemikiran Jean Baudrillard. Diunduh 19 Mei 2018 dari (Ashcroft et al., 2002)