PERETASAN SITUS MILIK DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU OLEH H DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Criminal Sanction Aggravation for Hacking of Sites Owned by Indonesian Election Organizer’s Honor Board

Penulis

  • Felicia Shadily Faculty of Law, Universitas Surabaya
  • Go Lisanawati Faculty of Law, Universitas Surabaya
  • Peter Jeremiah Setiawan Faculty of Law, Universitas Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.28932/di.v15i2.8362

Kata Kunci:

Criminal Aggravation, Cyber Crime, Hacking

Abstrak

Tindakan peretasan terhadap situs milik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan analisis hukumnya berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). H, pelaku peretasan, dijerat dengan Pasal 32 ayat (1) jo. Pasal 48 ayat (1) UU ITE. H memenuhi unsur sebagai warga negara Indonesia yang sengaja, tanpa hak, mengubah informasi elektronik DKPP. Situs pemerintah tersebut diretas dan diubah tampilannya menjadi melanggar norma. Putusan pengadilan menyatakan H bersalah, namun terdapat kekhilafan dalam penerapan pasal yang tidak mempertimbangkan situs milik pemerintah. Analisis hukum menyoroti pemberatan pidana berdasarkan Pasal 52 ayat (3) UU ITE, mempertimbangkan dampak cybercrime pada sistem pemerintah dan layanan publik. Penelitian juga mengeksplorasi konsep informasi elektronik dan urgensi UU ITE dalam memberikan perlindungan hukum. Terbukti bahwa perbuatan H melawan hukum, tidak ada alasan pembenar yang menghapuskan sifat melawan hukum, sehingga H dapat dipertanggungjawabkan pidana sesuai UU ITE.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Books

Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana: Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru. Jakarta, Kencana, 2011.

Chazawi, Adami, Pelajaran Hukum Pidana (Bagian 1) : Stelsel Pidana, Tindak Pidana, Teori-Teori Pemidanaan & Batas Berlakunya Hukum Pidana. Jakarta, Rajawali Pers, 2013.

Hamzah, Andi, Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Perkembangannya. Jakarta, Sofmedia, 2018.

Isra, Saldi, Lembaga Negara: Konsep, Sejarah, Wewenang Dan Dinamika Konstitusional/ Depok, Rajawali Pers, 2020.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Ilmu Hukum. Jakarta, Kencana, 2011.

Roberts, Julian V., Mitigation and Aggravation at Sentencing. Cambri, Cambridge University Press, 2011

Sitompul, Josua, Cyberspace, Cybercrime, Cyberlaw, Tinjauan Aspek Hukum Pidana. Jakarta, Tatanusa, 2012.

Journals

Alkaabi, Ali, et al. "Dealing with the Problem of Cybercrime’, Lecture Notes of the Institute for Computer Sciences, Social-Informatics and Telecommunications Engineering, Vol. 53, 2011, pp 1–18, https://doi.org/10.1007/978-3-642-19513-6_1.

Andini, Ni Komang Triana, et al. "Cybercrime and Threats to the Electoral System." Journal of Digital Law and Policy, Vol. 3, No. 1, 2023, pp. 26–37 https://doi.org/10.58982/jdlp.v3i1.508.

Anjari, Warih. "Penerapan Pemberatan Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi." Jurnal Yudisial, Vol. 15, No. 2, 2023, pp. 263, https://doi.org/10.29123/jy.v15i2.507.

Benuf, Kornelius, and Muhamad Azhar. "Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer." Gema Keadilan, No. 7, No. 1, 2020, pp. 20–33, https://doi.org/10.14710/gk.2020.7504.

Butarbutar, Russel. "Kejahatan Siber Terhadap Individu : Jenis , Analisis , Dan Perkembangannya." Journal Technology and Economiacs Law, Vol. 2, No. 2, 2023, pp. 297–316, https://scholarhub.ui.ac.id/telj/vol2/iss2/3/.

Chakim, M. Lutfi. "Desain Institusional Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Sebagai Peradilan Etik." Jurnal Konstitusi, Vol. 11, No. 2, 2016, pp. 393, https://doi.org/10.31078/jk11210.

Cremer, Frank, et al. "Cyber Risk and Cybersecurity: A Systematic Review of Data Availability." Geneva Papers on Risk and Insurance: Issues and Practice, Vol. 47, No. 3, 2022, pp. 698–736, https://doi.org/10.1057/s41288-022-00266-6.

Franjic, Sinisa. "Cybercrime Is Very Dangerous Form of Criminal Behavior and Cybersecurity." Emerging Science Journal, Vol. 4, No. 18, 2020, pp. 18–26, https://doi.org/10.28991/esj-2020-SP1-02.

Gulyas, Oliver, and Gabor Kiss. "Impact of Cyber-Attacks on the Financial Institutions." Procedia Computer Science, Vol. 219, 2023, No. 84–90, https://doi.org/10.1016/j.procs.2023.01.267.

Irmawanti, et al. "Urgensi Tujuan Dan Pedoman Pemidanaan Dalam Rangka Pembaharuan Sistem Pemidanaan Hukum Pidana." Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol. 3, No. 2, 2021, pp. 217–27, https://doi.org/10.14710/jphi.v3i2.217-227.

Lisanawati, Go. "Menyoal Pemberatan Pidana Sepertiga Dan Duapertiga Pada UU ITE Dan Harmonisasinya Atas RUU KUHP." in Problematika Pembaharuan Hukum Nasional, 2013, pp. 107–115, http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/9554.

Mulasari, Laila. "Ajaran Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Kebijakan Hukum Pidana di Bidang Mayantara." Hukum dan Dinamika Masyarakat, Vol. 9, No. 2, 2012, pp. 113–120, http://dx.doi.org/10.56444/hdm.v9i2.301.

Rahmawati, Melinda, et al. "The Era of Society 5.0 as the Unification of Humans and Technology: A Literature Review on Materialism and Existentialism." Jurnal Sosiologi Dialektika, Vol. 16. No. 2, 2021, pp. 151-162, https://doi.org/10.20473/jsd.v16i2.2021.151-162.

Rayhan, Ahmad, and Qotrun Nida. "Hierarkie Lembaga Negara Di Indonesia." Sultan Jurisprudence: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Vol.1, No. 1, 2021, pp. 67–78, https://doi.org/10.51825/sjp.v1i1.11373.

Robalo, Teresa Lancry A.S., and Razwana Begum Bt Abdul Rahim. "Cyber Victimisation, Restorative Justice and Victim-Offender Panels." Asian Journal of Criminology, Vol. 18., No.1, 2023, pp. 61–74, https://doi.org/10.1007/s11417-023-09396-9.

Rosnawati, Rosnawati. "Dinamika Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu Di Indonesia." Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Vol. 4, No.1, 2022, pp. 45–54, https://doi.org/10.55108/jbk.v4i1.104

Safiranita, Tasya, et al. "The Indonesian Electronic Information and Transactions Within Indonesia’s Broader Legal Regime: Urgency for Amendment?." Jurnal HAM, Vol. 12, No. 3, 2021, pp. 533, https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.533-552.

Syaefudin, Muhammad, and Kadi Sukarna. "Kewenangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Dalam Menegakan Kode Etik Pelanggaran Pemilihan Umum." Jurnal USM Law Review, Vol. 1, No. 2, 2018, pp. 104–20, http://dx.doi.org/10.26623/julr.v2i1.2261.

Umanailo, M. Chairul Basrun, et al. "Cybercrime Case as Impact Development of Communication Technology That Troubling Society." International Journal of Scientific and Technology Research, Vol. 8, No. 9, 2019, pp. 1224–1228, http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/630.

Law and Regulations

Law No. 1 of 2024 on the Second Amendment to Law No. 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions

Law No. 7 of 2017 on General Elections

Law No. 14 of 2008 on Openness of Public Information

Court Verdicts

Lahat District Court Decision No. 76/Pid.Sus/2014/PN.LT

Online Resources

CNN. "RI Dihantam 700 Juta Serangan Siber Di 2022, Modus Pemerasan Dominan." CNN Indonesia, 2022, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220701164212-192-816150/ri-dihantam-700-juta-serangan-siber-di-2022-modus-pemerasan-dominan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-28

Cara Mengutip

Shadily, F., Lisanawati, G., & Setiawan, P. J. (2024). PERETASAN SITUS MILIK DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU OLEH H DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK: Criminal Sanction Aggravation for Hacking of Sites Owned by Indonesian Election Organizer’s Honor Board. Dialogia Iuridica, 15(2), 053–077. https://doi.org/10.28932/di.v15i2.8362