Bruksism Pada Anak dan Penatalaksanaannya

Authors

  • Prastiwi Setianingtyas FKG Universitas YARSI

Keywords:

bruksism, anak, splint oklusal

Abstract

Bruksism adalah aktivitas parafungsional otot pengunyahan dengan insidensi tinggi pada anak yang dapat berlanjut hingga dewasa. Etiologi bruksism adalah multifaktorial yang mencakup faktor patofisiologis dan psikologis. Terjadinya bruksism dapat ditandai dengan adanya gerakan menggemeretakkan atau mengatupkan gigi saat tidur yang dapat memengaruhi kesehatan, pertumbuhan, dan kualitas hidup anak secara umum. Bruksism pada anak-anak menjadi perhatian orang tua, karena suara yang dihasilkan selama gigi digemeretakkan. Hal ini tidak hanya dapat merusak gigi, tetapi juga dapat menimbulkan penyakit penyerta lainnya seperti sakit kepala, gangguan tidur, gangguan pernapasan saat tidur, dan gangguan perilaku. Perawatannya belum dapat spesifik ditentukan, tetapi dapat dilakukan dengan gabungan penggunaan splint oklusal dan pendekatan secara psikologis dan farmakologis. Alat ini tidak menghentikan bruksism, namun dapat menghindari kerusakan lebih lanjut pada struktur sistem stomatognatik yang masih dalam tahap perkembangan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-12