Perbaikan Tata Letak Gudang PT PYT dengan Memperhatikan Jarak, Waktu Handling, dan Utilitas Ruang Penyimpanan

Main Article Content

Evelyn Arnetta Rahayu
Roland Y. H. Silitonga

Abstract

Gudang barang jadi PT PYT yang menggunakan metode dedicated storage berdasarkan fast dan slow moving dengan penyimpanan single racking 6 tingkat ini memiliki gejala masalah peletakan barang yang masih kurang baik karena terdapat beberapa barang tersimpan di floor yang tidak seharusnya. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan peletakan barang yang lebih baik sehingga operasi yang terjadi di gudang barang jadi dapat semakin efisien dan efektif. Untuk menyelesaikan masalah ini diusulkan peletakan barang menggunakan metode class based storage berdasarkan klasifikasi ABC yang mempertimbangkan skala prioritas dan kategori level. Hasil penelitian yaitu tata letak Alternatif 1 yang menggunakan prinsip popularity, similarity, size, dan characteristic serta penyusunan berdasarkan skala prioritas dan across-aisle storage. Alternatif ini menghasilkan pengurangan total jarak perpindahan sebesar 29588 meter (2.35%) dan total waktu handling 148 menit (2.35%); pada kategori TRJ dan SLO ada pengurangan sebesar 37% - 38%, serta persentase utilitas ruang penyimpanan pada setiap kategori barang yang lebih merata (dari 41.44% - 121.08% menjadi 84.03% - 97.05%). Manfaat dari tata letak ini yaitu penyusunan barang lebih rapi dan terkelompok, meminimasi adanya kapasitas berlebih, serta tata letak dapat dilakukan evaluasi secara berkala agar kapasitas setiap kelas dapat mengikuti fluktuasi jumlah penjualan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rahayu, E. A., & Silitonga, R. Y. H. (2024). Perbaikan Tata Letak Gudang PT PYT dengan Memperhatikan Jarak, Waktu Handling, dan Utilitas Ruang Penyimpanan. Journal of Integrated System, 7(1), 31–51. https://doi.org/10.28932/jis.v7i1.8678
Section
Articles

References

Basuki and Hudori, M. (2016) ‘Implementasi penempatan dan penyusunan barang di gudang finished goods menggunakan metode Class Based Storage’, Industrial Engineering Journal, 5(2), pp. 11–16. Available at: https://doi.org/10.53912/iejm.v5i2.137.

Budiman, A. and Ariapramuda, B.B. (2020) ‘Analisis klasifikasi persediaan material general R6GM menggunakan pendekatan music-3D’, Prosiding Industrial Engineering Conference (IEC).

Candrianto, Amalia, W. and Ramadhan, H.S. (2020) ‘Analisis penyimpanan produk menggunakan metode shared storage (studi kasus di PT. X)’, Inventory: Industrial Vocational E-Journal on Agroindustry, 1(2), pp. 57–63.

Haikal, M.H. and Rahmawati, N. (2024) ‘Perencanaan tata letak gudang menggunakan metode Class Based Storage di PT. XYZ’, Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(5), pp. 1371–1384.

Isnaeni, N.S. and Susanto, N. (2021) ‘Penerapan metode Class Based Storage untuk perbaikan tata letak gudang barang jadi (studi kasus gudang barang jadi K PT Hartono Istana Teknologi)’, Industrial Engineering Online Journal, 10(3).

Johan and Suhada, K. (2018) ‘Usulan perancangan tata letak gudang dengan menggunakan metode Class-Based Storage (studi kasus di PT Heksatex Indah, Cimahi Selatan)’, Journal of Integrated System, 1(1), pp. 52–71. Available at: https://doi.org/10.28932/jis.v1i1.989.

Kemklyano, J., Harimurti, C. and Purnaya, I.N. (2021) ‘Pengaruh penerapan metode Class Based Storage terhadap peningkatan utilitas gudang di PT Mata Panah Indonesia’, Jurnal Manajemen Logistik, 1(1), pp. 1–10.

Kerap, S.K.R., Pangemanan, S.S. and Tumiwa, J. (2017) ‘Analisa manajemen logistik pada usaha kecil menengah di Manado’, Jurnal EMBA, 5(2), pp. 2569–2578.

Kristiana, L.R. (2021) ‘Modul praktikum sistem pergudangan’. Institut Teknologi Harapan Bangsa.

Makatengkeng, C., Jan, A.B.H. and Sumarauw, J.S.B. (2019) ‘Analisis sistem manajemen pergudangan pada PT. Timur Laut Jaya Manado’, Jurnal EMBA, 7(4), pp. 5912–5933. Available at: https://doi.org/10.35794/emba.v7i4.26572.

Nur, H.M. and Maarif, V. (2018) ‘Perencanaan tata letak gudang menggunakan metode Class-Based Storage-Craft pada distributor computer & office equipment’, Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen, 6(2), pp. 36–42. Available at: https://doi.org/10.31294/evolusi.v6i2.4425.

Pitoy, H.W.W., Jan, A.B.H. and Sumarauw, J.S.B. (2020) ‘Analisis manajemen pergudangan pada gudang Paris Superstore Kotamobagu’, Jurnal EMBA, 8(3), pp. 252–260.

Run System (2022) ‘Kenali pentingnya safety stock dan 6 cara menghitungnya’. Available at: https://runsystem.id/id/blog/safety-stock-adalah/ (Accessed: 15 January 2024).

S. S. Heragu (2016) Facilities Design. 4th edn. Boca Raton: CRC Press.

Scale Ocean (2023) 7 Komponen utama penunjang sistem pergudangan logistik. Available at: https://scaleocean.com/id/blog/solusi/7-komponen-utama-penunjang-sistem-pergudangan-logistik (Accessed: 15 January 2024).

Sosanto, D.A., Maukar, A.L. and Sianto, M.E. (2007) ‘Perancangan usulan tata letak gudang bahan baku penunjang di PT. Multi Manao Indonesia’, Widya Teknik, 6(1), pp. 100–110. Available at: https://doi.org/10.33508/wt.v6i1.1236.

Tysara, L. (2021) ‘Macam industri di indonesia dan penjelasan lengkapnya’, Liputan 6. Available at: https://www.liputan6.com/hot/read/4645496/macam-industri-di-indonesia-dan-penjelasan-lengkapnya?page=5 (Accessed: 15 January 2024).

Wijaya, H.S. and Palit, H.C. (2021) ‘Perancangan layout gudang bahan pembantu PT. Sun Paper Source dengan penerapan metode Class Based Storage’, Jurnal Titra, 9(2), pp. 111–118.