Analisis Kualitas Air Tanah di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat

Junaidi  Efendi; Amirul Hilmi; Andi Maria Ulfa

doi:10.28932/jts.v20i1.6710

Penulis

Junaidi Efendi Prodi Teknik Sipil, Universitas Cordova, Sumbawa Barat, 84355, Indonesia
Amirul Hilmi Prodi Teknik Industri, Universitas Cordova, Sumbawa Barat, 84355, Indonesia
Andi Maria Ulfa Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas Cordova, Sumbawa Barat, 84355, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v20i1.6710

Kata Kunci:

Desa Beru, Kecamatan Jereweh, Kualitas Air

Abstrak

Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air di Desa Beru sangat bergantung pada air tanah yang diambil dengan membuat sumur. Besarnya ketergantungan masyarakat terhadap keberadaan air sumur, maka sangat penting untuk memantau dan menilai kualitas air tanah di Desa Beru. Kurangnya penelitian terkait menjadikan penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisia kualitas air tanah di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. Parameter uji kualitas air menggunakan parameter pH, temperatur, konduktivitas, TDS, dan DO. Nilai rata-rata setiap parameter secara berurutan sebesar 7,07; 30,18OC; 752,71 µS/cm; 377,91 mg/L; dan 4,83 mg/L. Secara rata-rata, kualitas air tanah tergolong baik dan memenuhi standar baku mutu yang dipersyaratkan. Berdasarkan perhitungan indeks pencemaran, mutu air berdasarkan parameter pH (PIj=0,92) dan TDS (PIj=0,497) tergolong baik, sedangkan mutu air berdasarkan parameter temperature (PIj=1,079) dan DO (PIj=1,162) masuk kategori tercemar kecil tapi relatif masih aman digunakan untuk kebutuhan higiene sanitasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afrianita, R., Edwin, T., & Alawiyah, A. (2017). Analisis Intrusi Air Laut dengan Pengukuran Total Dissolved Solid (TDS) Air Sumur Gali di Kecamatan Padang Utara. Jurnal Teknik Lingkungan, 14(1), 62–72.

Ahuja, S. (2013). Monitoring Water Quality. Elsevier.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengeloaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius.

Hilmi, A., Ulfa, A. M., & Darmawan, M. I. (2021). Kajian Sifat Fisika-Kimia Air Bahang dan Indeks Pencemaran di Perairan PLTU Sumbawa Barat. Kappa Journal, 5(1), 57–67.

Hilmi, A., Ulfa, A. M., Wijaya, A., & Hadimi, L. I. (2021). Study f Seaowater Intrusion in Coastal Aquifer Using Total Dissolved Solid, Conductivity And Salinity Measurement in Labuhan Kertasari Village, West Sumbawa. Journal of Physics: Conference Series, 1816(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1816/1/012064

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

Kissan, Rauf, M., Selintung, M., & Bakri, B. (2021). Sistem Informasi Geografis Kualitas Air Sumur Di Kota Makassar. Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering, 1(1), 78–85.

Maghfiroh, L. (2016). Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Kalimas Surabaya (Segmen Taman Prestasi-Jembatan Petekan) Dengan Pemodelan QUAL2Kw. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Marganingrum, D., Ismail, M. F. A., & Wulan, D. R. (2023). Assessment of Shallow Groundwater contamination on Pari Island, Indonesia. Environmental Monitoring and Assessment, 195(1). https://doi.org/10.1007/s10661-022-10649-w

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

Mohsin, M., Safdar, S., Asghar, F., & Jamal, F. (2013). Assessment of Drinking Water Quality and its Impact on Residents Health in Bahawalpur City. International Journal of Humanities and Social Science, 3(15). www.ijhssnet.com

Nisanson, M. Y., & Tan, V. (2019). Kajian Kualitas Air Tanah di Wilayah Timur Kota Ende Nusa Tenggara Timur. Jurnal Teknik Universitas Flores, 13(2).

Noriko, N. (2020). Konservasi air di permukiman padat wilayah perkotaan (I). UAI Press.

Ridhosari Dan, B., & Roosmini, D. (2011). Evaluasi Kualitas Air Tanah dari Sumur Gali Akibat Kegiatan Domestik di Kampung Daraulin-Desa Nanjung Evaluation of Groundwater Quality of Dug Wells From Domestic Activity in Daraulin Village-Nanjung. In Jurnal Teknik Lingkungan (Vol. 17).

Saily, R., & Sjelly Haniza. (2020). Pendekatan Nilai Kualitas Air dengan Metode Model Qual2Kw pada Parameter Uji DO dan NH4. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 167–173. https://doi.org/10.31849/siklus.v6i2.4868

Sunaris, M. L., & Yussac Tallar, R. (2019). Kajian Nilai Estetika dan Kualitas Air dalam Konteks Ekowisata Perairan Berkelanjutan. In Jurnal Teknik Sipil (Vol. 15).

Ulfa, A. M., Hilmi, A., & Adawiah, S. R. (2021). Analisis Kualitas Air Tanah di Kawasan Pesisir Desa Labuhan Kertasari, Sumbawa Barat. ANALIT:ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY, 6(01), 22–32. https://doi.org/10.23960/aec.v6.i1.2021.p22-32

Widyasari, T. (2009). Beban Pencemaran Sumber Limbah di Sungai Code. In Jurnal Teknik Sipil (Vol. 5).

Wolo, D., Rahmawati, A. S., & Priska, M. (2020). Kajian Kualitas Air Sumur Gali Kampung Ujung, Labuan Bajo, Manggarai Barat. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 17(1), 21–26. https://doi.org/10.31964/jkl.v17i1.209