Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Empiris di Pantai Palik, Bengkulu Utara

Ihza Gian Fires  Putra; Budi  Santosa

doi:10.28932/jts.v19i2.5953

Penulis

Ihza Gian Fires Putra Universitas Gunadarma
Budi Santosa Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v19i2.5953

Kata Kunci:

Metode Empiris CERC (SMB), Pantai Palik, Perubahan Garis Pantai

Abstrak

Pantai Palik yang terletak di Desa Lubuk Jaya, Bengkulu Utara merupakan pantai yang tepat bersebelahan dan menghadap langsung ke Samudera Hindia, hal ini menyebabkan pantai ini memiliki gelombang yang cukup besar. Gelombang pantai yang besar memicu adanya transport sedimen yang dapat menyebabkan terjadinya abrasi, akresi, dan perubahan garis pantai yang dapat mengganggu aktivitas nelayan dalam berlayar menangkap ikan dan aktivitas pelelangan ikan di daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan besarnya abrasi, akresi dan perubahan garis pantai di Pantai Palik menggunakan metode-metode empiris dengan analisis numerik. Metode-metode empiris yang dipakai yaitu Metode Manohar, Metode Komar, dan Metode CERC (SMB Method) dengan menggunakan nomogram. Hasil analisis menggunakan Metode Manohar, abrasi terbesar terjadi di pias 4 yaitu 2,47 m, akresi terbesar terjadi di pias 1 yaitu 8,91 m, perubahan garis pantai terbesar terjadi di pias 1 yaitu 8,91 m. Hasil analisis menggunakan Metode Komar, abrasi terbesar terjadi di pias 4 yaitu 1,84 m, akresi terbesar terjadi di pias 1 yaitu 7,85 m, perubahan garis pantai terbesar terjadi di pias 1 yaitu 7,85 m. Hasil analisis menggunakan Metode CERC, abrasi terbesar terjadi di pias 4 yaitu 1,51 m, akresi terbesar terjadi di pias 1 yaitu 6,44 m, perubahan garis pantai terbesar terjadi di pias 1 sebesar 6,44 m.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

(US), C. E. R. C. (1984) Shore protection manual. Department of the Army, Waterways Experiment Station, Corps of Engineers

Aedla, R., Dwarakish, G. S. and Reddy, D. V. (2015) ‘Automatic shoreline detection and change detection analysis of netravati-gurpurrivermouth using histogram equalization and adaptive thresholding techniques’, Aquatic Procedia, 4, pp. 563–570.

Afriady, A., Alam, T. M. and Azis Ismail, M. F. M. (2019) ‘Pemanfaatan data angin untuk karakteristik gelombang laut di Perairan Natuna berdasarkan data angin tahun 2009 - 2018’, Buletin Oseanografi Marina, 8(2), p. 55. doi: 10.14710/buloma.v8i1.25304.

Bastian, D., Retraubun, N. and Joseph, C. (2018) ‘Analisis kemunduran garis pantai Wisata Kuako Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah’, Jurnal Manumata, 4(1), pp. 22–31. Available at: http://ejurnal.ukim.ac.id/index.php/manumata/article/view/234.

Besperi, B., Gunawan, G., Mawardi, M., & Dwi Karsa, O. (2019). Pemodelan Transpor Sedimen Tapak Padri Kota Bengkulu. 6th ACE Conference, 29 Oktober 2019, Padang, Sumatra Barat, 583–592. conference.ft.unand.ac.id

Cendekia, D. E. (2016) ‘Analisa perubahan garis pantai’, Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 1(1), pp. 1–15. Available at: ejournal.untag-smd.ac.id.

Cristina, J. (2014). Studi Perubahan Garis Pantai Selatan Teluk Ambon Luar dengan Metode Komar dan Bikjer. J. Teknologi., 2(1), 14–19.

Henkuswara, R. B. (2021). Estimasi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Empiris di Pantai Zakat [Universitas Bengkulu]. unib.ac.id

Hidayati, N. et al. (2017) ‘Kajian dinamika pantai : Studi kasus di Pantai Rening, Jembrana, Bali’, Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(1), pp. 31–43. doi: 10.13170/depik.6.1.5457.

Korto, J., Jasin, M. I. and Mamoto, J. D. (2015) ‘Analisis pasang surut di Pantai Nuangan (Desa Iyok) Boltim dengan Metode Admiralty’, Sipil Statistik, 3(6), pp. 391–402. Available at: ejournal.unsrat.ac.id.

Nugroho, S. H. and Basit, A. (2014) ‘Sebaran sedimen berdasarkan analisis ukuran butir di Teluk Weda, Maluku Utara’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1), pp. 229–240. Available at: http://itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt61.

Octaviana, D. A. et al. (2020) ‘Analisis abrasi dan akresi di Muara Sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal’, Indonesian Journal of Oceanography, 2(2), p. 2. Available at: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoice/.

Purwono, N. A. S. (2021). Analisis Abrasi Dan Akresi Perairan Pantai Barus Tapanuli Tengah Dengan Model Cedas 2.0. Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 104–124. https://doi.org/10.28932/jts.v17i2.2785

Suhana, M. P., Nurjaya, I. W. and Natih, N. M. N. (2018) ‘Karakteristik gelombang laut pantai timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2005-2014’, Dinamika Maritim, 6(2), pp. 16–19. Available at: researchgate.net.

Triatmodjo, B. (1999) Teknik Pantai, Beta offset, Yogyakarta. Beta Offset.

Wattimena, J. D., & Ayal, M. R. (2019). Analisis Perubahan Garis Pantai Desa Rutong Kota Ambon. Jurnal Teknik Sipil, 14(2), 115–136. https://doi.org/10.28932/jts.v14i2.1796