Manajemen Risiko Lingkungan Bendungan Wadaslintang

Penulis

  • Alma Hastari Salsabila Universitas Gunadarma
  • Ida Ayu Ari Anggraeni Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v19i1.5393

Kata Kunci:

Bendungan, Manajemen Risiko, Risiko Lingkungan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan apa saja yang terjadi pada Bendungan Wadaslintang, penilaian terhadap risiko tersebut dan mitigasi risiko yang dapat dilakukan. Pengambilan data dilakukan dengan cara pembagian kuesioner. Kusioner tahap pertama yang ditujukan kepada pakar untuk memvalidasi variabel yang ada. Tahap kedua pembagian kuesioner ditujukan kepada seluruh pegawai bendungan untuk melihat pengaruh frekuensi dan dampak masing-masing variabel. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan beberapa tahap yaitu uji validitas dan reliabilitas, analisis deksriptif, analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) serta penentuan faktor dan kategori risiko. Pada tahap terakhir dilakukan mitigasi risiko. Berdasarkan analisis AHP, untuk dampak positif seluruh variabel memiliki kategori tinggi kecuali untuk V8 (membentuk ekosistem baru untuk daerah sekitar) dan V11 (mengurangi jumlah polutan air dari aliran sungai di atas bendungan) yang masuk dalam kategori sedang. Sedangkan untuk dampak negatif, berdasarkan analisa yang dilakukan, seluruh variabel masuk ke dalam kategori sedang dan rendah. Variabel dengan nilai risiko tertinggi pada dampak negatif adalah V16 (emisi gas metana), V25 (penguapan air akibat luasnya reservoir), dan V27 (perubahan morfologi sungai). Mitigasi risiko dilakukan dengan cara penjagaan ekosistem di sekitar bendungan, pemasangan saringan dan pemantauan kualitas air, mengurangi material organik yang masuk ke bendungan, pemasangan pemecah angin dan pengaturan aliran air yang keluar dari bendungan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adeleke, A. Q., Bari, S., & Karim, A. (2020). Where Are We ? The Level of Risk Management in Malaysian Construction Industries Where Are We ? The Level of Risk Management in Malaysian Construction Industries. International Journal of Supply Chain Management IJSCM, 9(1), 527–535.

Adib, A., Foladfar, H., & Roozy, A. (2016). Role of construction of large dams on river morphology (case study: the Karkheh dam in Iran). Arabian Journal of Geosciences, 9(15). https://doi.org/10.1007/s12517-016-2693-2

Bahamid, R. A., & Doh, S. I. (2017). A review of risk management process in construction projects of developing countries. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering PAPER, 271(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1757-899X/271/1/012042

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, K. P. (2021). Bendungan Wadaslintang. https://sda.pu.go.id/balai/bbwsserayuopak/projects-item/bendungan-wadaslintang/

Baumgartner, L. J., & Wibowo, A. (2018). Addressing fish-passage issues at hydropower and irrigation infrastructure projects in Indonesia. Marine and Freshwater Research, 69, 1805–1813.

Boulange, J., Hanasaki, N., Yamazaki, D., & Pokhrel, Y. (2021). Role of dams in reducing global flood exposure under climate change. Nature Communications, 12(417), 1–7. https://doi.org/10.1038/s41467-020-20704-0

Ceschin, S., Tombolini, I., & Abati, S. (2015). The effect of river damming on vegetation : is it always unfavourable ? A case study from the River Tiber ( Italy ). Environmental Monitoring and Assessment, 187(301). https://doi.org/10.1007/s10661-015-4521-7

Darko, A., Ping, A., Chan, C., Ameyaw, E. E., Owusu, K., Pärn, E., Edwards, D. J., Darko, A., Ping, A., Chan, C., & Ameyaw, E. E. (2018). Review of application of analytic hierarchy process ( AHP ) in construction. International Journal Od Construction Management, 1–17. https://doi.org/10.1080/15623599.2018.1452098

Darma, B. (2021). Statistika Penelitian Menggunakan SPSS. Guepedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-01

Cara Mengutip

Salsabila, A. H., & Anggraeni , I. A. A. . (2023). Manajemen Risiko Lingkungan Bendungan Wadaslintang. Jurnal Teknik Sipil, 19(1), 82–97. https://doi.org/10.28932/jts.v19i1.5393