Coping Aktif Stress Pengasuhan Orangtua dengan Anak Retadarsi Mental: Literature Review

Isi Artikel Utama

Milandah Maulina

Abstrak

Kehadiran anak merupakan sebuah karunia Tuhan kepada orangtua maupun keluarga. Salah satu tanggungjawab baru bagi orangtua adalah memelihara, merawat serta mengasuh anak dengan baik. Namun terkadang di luar harapan terjadi gangguan seperti salah satunya retardasi mental. Hal ini menjadikan tanggungjawab orangtua bertambah dan merasakan situasi sulit bahkan menyebabkan orangtua mengalami tekanan stress pengasuhan. Upaya penanganan stres pengasuhan orangtua kepada anak dengan retardasi mental sangat dibutuhkan karena keberadaan orangtua untuk membantu memenuhi keterbatasannya. Active coping sebagai usaha secara aktif mencari cara untuk mengatasi pengaruh dari sumber tekanan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui efektivitas coping aktif stress pengasuhan orangtua dengan anak retardasi mental. Artikel ini didasarkan pada tinjauan literatur dan jurnal yang diperoleh dari beberapa sumber. Pencarian dilakukan melalui Portal Garuda dan Google Scholar. Hasil kajian literatur mengungkapkan bahwa terdapat hubungan positif pada stres pengasuhan orangtua dengan anak retardasi mental dan upaya tepat mengurangi stres pengasuhan yaitu active coping. Bentuk active coping bervariasi yakni kemampuan dalam ketrampilan pemecahan masalah, penurunan tekanan, penerimaan diri serta dukungan. Dengan begitu maka orangtua akan terbantu dalam mengurangi beban pengasuhan anak retardasi mental dengan active coping yang berfokus pada pola perilaku dan kognitif. Penelitian yang sangat terbatas yang telah dilakukan dalam memberikan pengetahuan terkait penanganan stres pengasuhan anak retardasi mental menggambarkan bahwa sikap positif orangtua dalam upaya mengurangi tingkat stress pengasuhan tersebut dengan pemilihan aktif coping merupakan usaha yang tepat. Mengambil langkah-langkah penanganan secara aktif atau juga pemecahan masalah akan membuat kondisi stress pengasuhan orangtua lambat laun akan berkurang. Orangtua akan lebih berfikir optimis terkait masa depan anak retardasi mental.
Kata kunci: Active Coping, Stres Pengasuhan, Retardasi Mental

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Maulina, M. (2021). Coping Aktif Stress Pengasuhan Orangtua dengan Anak Retadarsi Mental: Literature Review. Humanitas (Jurnal Psikologi), 5(2), 149–164. https://doi.org/10.28932/humanitas.v5i2.3576
Bagian
Articles