Perbandingan Efektivitas Berkumur Dengan Chlorhexidine dan Obat Kumur yang Mengandung Daun Sirih (Piper betle) Terhadap Penurunan Indeks Plak Pasien Pengguna Alat Ortodontik Cekat

Authors

  • Henry Yonatan Mandalas Universitas Kristen Maranatha
  • Nabila Aini Universitas Kristen Maranatha
  • Ken Edinata Universitas Kristen Maranatha

DOI:

https://doi.org/10.28932/sod.v6i2.3459

Keywords:

daun sirih, chlorhexidine, plak index, ortodontik cekat

Abstract

Alat ortodontik cekat mempunyai bentuk yang rumit sehingga mempermuhan terbentuknya akumulasi plak pada permukaan gigi dan di sekitar bracket. Kontrol plak pada pasien pengguna alat ortodontik cekat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara mekanis dengan meyikat gigi dan kimia dengan obat kumur dan pasta gigi. Obat kumur memiliki beberapa jenis berdasarkan bahan dasar yang digunakannya. Chlorhexidine merukapan obat kumur berbahan dasar kimia yang sudah teruji sebagai gold standar dalam penggunaan dan efektivitasnya. Namun, chlorhexidine memiliki efek samping apabila digunakan terus menerus seperti pewarnaan gigi dan perubahan persepsi rasa. Maka dari itu, diperlukan alternatif obat kumur berbahan dasar herbal seperti daun sirih (Piper betle) yang lebih alami dan efektif dalam kontrol plak dan baik dalam kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas berkumur dengan obat kumur chlorhexidine dan obat kumur daun sirih (Piper betle) terhadap indeks plak pasien pengguna alat ortodontik cekat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis dengan single blind experiment disertai pre-test and post- test design dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Keefektivitasan obat kumur diuji melalui independent t-test dengan hasil efektivitas obat kumut daun sirih (Piper betle) terhadap penurunan indeks plak sebesar 29,74 dan efektivitas obat kumur chlorhexidine terhadap penurunanindeks plak sebesar 56,37 (p = 0,014). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara penggunaan obat kumur daun sirih (Piper betle) dan obat kumur chlorhexidine. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obat kumur chlorhexidine lebih efektif dibandingkan dengan daun sirih (Piper betle) dalam menurunkan indeks plak pada pasien pengguna ortodontik cekat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nabila Aini, Universitas Kristen Maranatha

Fakultas Kedokteran Gigi

Ken Edinata, Universitas Kristen Maranatha

Departemen Ortodonsia

Downloads

Published

2022-03-23