THE EVALUATION OF DRAINAGE SYSTEM IN THE RIVER FLOW OF PURWOKERTO REGION IN BANYUMAS DISTRICT

Authors

  • Wisnu Danar Pradana Universitas Surakarta
  • Tri Prandono Universitas Surakarta
  • Luky Primantari Universitas Surakarta
  • Silvia Yulita Ratih Universitas Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v18i2.4539

Keywords:

Drainage, SWMM 5.1, Flood

Abstract

Salah satu daerah di kabupaten Banyumas setiap tahunnya ada yang mengalami permasalahan genangan dan banjir saat musim penghujan. Akibatnya genangan menyebabkan rusaknya jalan, terganggunya lalu lintas dan aktivitas masyarakat serta menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat di daerah genangan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan metode deskriptif kuantitatif, dimana penelitian lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebenarnya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada. Pemilihan metode simulasi dengan menggunakan software SWMM 5.1. Berdasarkan hasil simulasi dengan software SWMM 5.1 dapat diketahui kapasitas air saluran drainase eksisting yaitu dengan Kala Ulang 10 Tahun terdiri dari 170 saluran, terdapat 85 saluran yang meluap dan 85 saluran tidak meluap, maka termasuk kategori kurang baik. Untuk menangani saluran yang meluap tersebut perlu dilakukan desain ulang untuk menambah kapasitas saluran. Dimensi saluran yang memadai adalah jika kapasitas air yang didapat kurang dari 1% sehingga saluran tidak meluap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2021. Kerangka Acuan Kerja BBWS Kabupaten Banyumas 2021, Banyumas.

Anonim, 2014. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan.

Andayani, Sri., Yuwono, Bambang E., Soekrasno. 2012. Indikator Tingkat Layanan Drainase Perkotaan. Jurnal Teknik Sipil. Vol.11, No.2, pp. 148-157.

Dhianarto, Beni. 2007. Kajian Genangan Banjir Saluran Drainase Dengan Bantuan Sisitim Informasi Geografi. Jurnal. Surakarta: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret.

Gunawidjaya, Cecep Ridwan. dan Legowo, Sri. 2008. Kajian Desain Kawasan Pertanian dan Pedesaan Pada Saluran Drainase Bugel Kabupaten Indramayu.Skripsi. Bandung: Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air, Institut Teknologi Bandung.

Haneda Wisata, Eka Wardhani, Lina Apriyanti Sulistyowati, 2019. Analisis Penentuan Lokasi Prioritas Penanganan Genangan Banjir di Kecamatan Cimahi Tengah, Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019

Kurniawan, Edwin Prasetya. 2016. Prioritas Perbaikan Saluran Drainase Dengan Metode Analytic Network Process (ANP) Di Kelurahan Kadipiro Bagian Barat. Skripsi. Surakarta: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret.

Kusumadewi, Ayu., Djakar, Ludfi. dan Basri, Moch. 2010. Arahan Spasial Teknologi Drainase Untuk Mereduksi Genangan di Sub Daerah Aliran Sungai Watu Bagian Hilir. Jurnal. Malang.: Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

Mamok Suprapto, Adi Yusuf M, Agelbilal Seretora Prilbista, 2018. Analisis Sistem Drainase Untuk Penanganan Genangan di Kecamatan Magetan Bagian Utara, Jurnal Matriks Teknik Sipil, UNS

Muttaqqin, Adi Yusuf. 2006. Kinerja Sistem Drainase yang Berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat. Tesis Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro.

Suhardjono. 2015. Drainase Perkotaan. Universitas Brawijaya, Malang

Suripin, 2004. Sistem Drainase Yang Berkelanjutan, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta.

Wardaningrum, A. S., & Sudinda, T. (2022). Evaluation Study of Flood Disasters in Kelapa Gading. Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 51-61.

Yudianto, D., & Roy, A. F. (2009). Pemanfaatan kolam retensi dan sumur resapan pada sistem drainase kawasan padat penduduk. Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 103-121.

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Pradana , W. D. ., Prandono , T. ., Primantari, L. ., & Ratih, S. Y. (2022). THE EVALUATION OF DRAINAGE SYSTEM IN THE RIVER FLOW OF PURWOKERTO REGION IN BANYUMAS DISTRICT. Jurnal Teknik Sipil, 18(2), 245 –. https://doi.org/10.28932/jts.v18i2.4539