Kerusakan Jalan Raya Akibat Tanah Mengambang

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v11i1.1400

Keywords:

Deformasi, Penurunan Tanah (Settlement), Stabilisasi, Tanah mengembang (Swelling)

Abstract

Perubahan bentuk tanah (deformasi) merupakan permasalahan masyarakat yang perlu mendapatperhatian dan penelitian, sehingga penyebab terjadinya perubahan bentuk tanah serta adanya retakdan pergeseran tanah dapat diketahui untuk diperbaiki berupa stabilisasi tanah di sekitar kejadian.Tanah mengembang (swelling) mempunyai karakter kembang susut yang besar. Jenis mineral yangterkandung pada tanah seperti ini sangat mempengaruhi besar swelling dan tingkat plastisitastanah. Kandungan mineral jenis tanah lempung (montmorillonite) secara kualitatif mempunyaiswelling dan plastisitas yang tinggi, dan secara kuantitatif tingkat pengembangan (swelling) dantekanan (pressure) yang terjadi dapat diprediksi di laboratorium dengan oedometer. Dalammenghadapi tanah mengembang perlu diperhitungkan adanya penurunan kekuatan (strengthdegradation) akibat perubahan kadar air. Besar kembang susut pada tanah tidak merata dari satutitik dengan titik lain, sehingga menyebabkan perbedaan ketinggian permukaan tanah (differentialmovement). Kondisi yang menyebabkan pengembangan tanah umumnya terjadi pada keadaan :tanah lempung mengandung mineral montmorillonite, plastisitas tinggi dan lainnya. Tingkatkejenuhan dan indeks plastisitas tanah berpengaruh terhadap besarnya berkembangnya tanah(swelling). Data hasil investigasi lapangan dan laboratorium diperlukan sebagai data masukanuntuk bahan kajian. Data yang diperlukan ; mineral tanah, sifat fisis tanah, batas – batas Atterbergtanah, parameter kuat geser hasil uji laboratorium tanah asli serta swelling index. Kestabilan darikonstruksi atau bangunan dipengaruhi dari stabilitas tanah di bawahnya. Jika akan mendirikanbangunan di suatu tempat sebaiknya dianalisa terlebih dahulu mineral tanah yang membentuknyauntuk memastikan hubungan daya dukung tanah itu serta penurunan (settlement) yang akan terjadi.Jika dari analisa dan tes laboratorium menunjukan bahwa tanah dimana akan didirikan bangunanatau konstruksi mengidentifikasikan tanah dengan swelling tinggi sebaiknya dilakukan stabilisasitanah terlebih dahulu sampai dicapai daya dukung yang baik serta gunakan fondasi dengan telapaklebar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-29

How to Cite

Kerusakan Jalan Raya Akibat Tanah Mengambang. (2019). Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 63–74. https://doi.org/10.28932/jts.v11i1.1400