Manajemen Pemeliharaan Pusat Belanja dengan Studi Kasus

Authors

  • Theresita Herni
  • Silvi Dwi Phuspita

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v8i2.1359

Keywords:

Manajemen Pemeliharaan, Pusat Perbelanjaan.

Abstract

Berbelanja merupakan salah satu aktivitas manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dasarhidupnya.Untuk memenuhi itu, dibutuhkan suatu pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaanmerupakan suatu kompleks pertokoan dan fasilitas pendukung lainnya yang ditata sedemikian rupasehingga dapat memberikan kenyamanan, baik kepada konsumen dalam berbelanja maupunkepada pedagang yang menyewa gedung dalam menata barang dagangannya. Pemeliharaanbangunan didefinisikan sebagai suatu proses pengelolaan bangunan, fasilitas, dan/atauinfrastruktur. Pemeliharaan bangunan berfungsi untuk mempertahankan fisik bangunan serta umurbangunan sesuai dengan rencana. Pesatnya pembangunan gedung-gedung baru umumnya tidakdisertai dengan peningkatan kegiatan pemeliharaannya. Biasanya yang menjadi salah satupenyebabnya adalah kurang terencananya suatu sistem pemeliharan dan pengawasan yang baik.Namun hal ini tidak seluruhnya terjadi dalam setiap gedung yang ada. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis manajemen pemeliharaan gedung mulai dari pekerjaan pemeliharaan,pembuatan laporan pemeliharaan, dan teknologi pemeliharaan. Penelitian ini menganalisis kasusyang terjadi pada Bangunan Gedung dan Area Koridor di Cihampelas Walk Bandung. Darianalisis disimpulkan bahwa Cihampelas Walk sudah memiliki perencanaan manajemenpemeliharaan bangunan namun masih ada kecenderungan ketidak-cocokkan perencanaanmanajemen pemeliharaan bangunan dengan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan di lapangan.Diharapkan pada perencanaan setiap bangunan memperhatikan manajemen pemeliharaan tersebutagar mengurangi kondisi yang tidak diharapkan di kemudian hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-27

How to Cite

Herni, T., & Phuspita, S. D. (2019). Manajemen Pemeliharaan Pusat Belanja dengan Studi Kasus. Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 76–90. https://doi.org/10.28932/jts.v8i2.1359