Pemodelan Numerik Perilaku Keruntuhan Balok Tinggi Beton Bertulang

Authors

  • Yosafat Aji Pranata
  • Bambang Suryoatmono

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v6i1.1326

Keywords:

Strut-and-tie model, Balok tinggi, Beton bertulang, Metode elemen hingga.

Abstract

Metode strut-and-tie model merupakan metode perencanaan struktur yang didasarkan padapemahaman tentang adanya daerah D dan daerah B pada struktur beton bertulang. Untuk itu, metodestrut-and-tie model dirintis oleh penelitian yang dilakukan oleh Schlaich [Schlaich et al., 1987] diUni-Stuttgart, Jerman. Selanjutnya berkembang pesat [Adebar et al., 1990; Jirsa et al., 1991; Reineck,1996, 1999, 2002; ACI 318R, 2002, 2005, 2008]. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari metodestrut-and-tie model untuk perencanaan balok tinggi beton bertulang, mempelajari simulasi numerikmodel benda uji dengan menggunakan metode elemen hingga dengan ADINA untuk mendapatkanparameter yang diperlukan dalam perencanaan metode strut-and-tie model. Model benda uji dalampenelitian ini diambil dari hasil penelitian eksperimental balok tinggi Hardjasaputra [Hardjasaputra,2006]. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perbedaan %_relatif lendutan balok hasil simulasiADINA terhadap eksperimental berkisar antara 25,49%-27,71%. Perbedaan %_relatif regangan-z hasilsimulasi ADINA terhadap eksperimental berkisar antara 10,53%-17,25%. Penentuan nilai

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-26

How to Cite

Pranata, Y. A., & Suryoatmono, B. (2019). Pemodelan Numerik Perilaku Keruntuhan Balok Tinggi Beton Bertulang. Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 42–62. https://doi.org/10.28932/jts.v6i1.1326