Model Plastisitas Mohr-Coulomb, Drucker-Prager, Cam-Clay, dan Cap Berdasarkan Konsep Critical State

Authors

  • Andrias Suhendra Nugraha

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v3i2.1288

Keywords:

Critical state line, Mohr-Coulomb, Drucker-Prager, Cam-Clay, CAP

Abstract

Semua jejak lintasan sejarah pembebanan pada tanah akan berakhir dan runtuh menuju pada suatugaris yang dikenal sebagai critical state line. Di luar boundary surface, tidak mungkin dijumpai jejakpembebanan tanah. Jejak lintasan tanah pada umumnya adalah elastoplastis. Jejak pembebanan padabidang elastic wall hingga interseksi bidang tersebut bidang drained atau undrained merupakanperilaku elastis dari tanah. Keluar dari yield line, perilaku tanah menjadi plastis hingga menujuboundary surface dan berakhir di critical state line. Tulisan ini hendak menjabarkan mengenaibeberapa model plastisitas yang dapat digunakan untuk memberi gambaran mengenai fenomenaplastis pada tanah. Model yang akan dibahas adalah Mohr-Coulomb, Drucker-Prager, Cam-Clay, danCAP model. Beberapa parameter, cara memperoleh parameter, serta keuntungan dan kelebihan padamodel-model tersebut juga dicoba dijabarkan. Studi kasus dilakukan pada tanah lempung UniversitasKristen Maranatha Bandung dengan data hasil pengujian triaxial compression consolidatedundrained. Data hasil penyelidikan tersebut digunakan untuk mendapatkan parameter-parametertanah yang diperlukan dalam model-model plastisitas yang dibahas, serta memberi keterangan yangdiperlukan sebagai interprestasi hasil dari kurva yang dihasilkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-26

How to Cite

Nugraha, A. S. (2019). Model Plastisitas Mohr-Coulomb, Drucker-Prager, Cam-Clay, dan Cap Berdasarkan Konsep Critical State. Jurnal Teknik Sipil, 3(2), 194–203. https://doi.org/10.28932/jts.v3i2.1288