Evaluasi Kinerja Jalan Jendral Ahmad Yani Depan Pasar Kosambi Bandung

Authors

  • Tan Lie Ing
  • Indra Rachman Efendi

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v3i1.1272

Keywords:

Kecepatan tempuh, Derajat kejenuhan, Kapasitas.

Abstract

Pergerakan kendaraan dari suatu tempat asal menuju suatu tempat tujuan setiap hari sering kali terganggu akibat adanya aktivitas yang mengapit kedua sisi jalan. Kegiatan pasar pada sisi jalan seringkali menimbulkan gangguan berupa hambatan samping yang berakibat langsung terhadap kinerja jalan. Dalam penelitian ini dilakukan studi kapasitas, kecepatan, derajat kejenuhan dan hambatan samping pada saat pasar tumpah ke jalan dan pada saat kendaraan parkir disamping ruas jalan Jalan Jendral Ahmad Yani Bandung, dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Survei dilakukan pada hari Selasa tanggal 03 Oktober 2006, pada jam 05:00-09:00. Parameter yang diukur selama survei adalah jumlah kendaraan, waktu tempuh dan hambatan samping. Metode yang digunakan adalah Metode Pos Pengamat Tetap. Volume yang terjadi pada kondisi pasar tumpah ke jalan sebesar 1276,7 smp/jam/2 arah dan volume yang terjadi pada kondisi kendaraan parkir sebesar 2304,8 smp/jam/2 arah. Derajat kejenuhan (DS) adalah 0,32 pada kondisi pasar tumpah ke jalan dan 0,50 pada kondisi kendaraan parkir. Kecepatan tempuh teoritis untuk pasar tumpah ke jalan 35 km/jam dan kecepatan tempuh teoritis pada kondisi parkir kendaraan sebesar 36 km/jam, tetapi kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi pasar tumpah ke jalan sebesar 19,36 km/jam dan kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi kendaraan parkir sebesar 20,97 km/jam. Aktivitas pasar Kosambi mempengaruhi nilai hambatan samping dan mengakibatkan penurunan kinerja jalan. Pemindahan lokasi pasar yang tumpah ke jalan perlu dilakukan karena kecepatan tempuh kurang dari 25 km/jam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-25

How to Cite

Ing, T. L., & Efendi, I. R. (2019). Evaluasi Kinerja Jalan Jendral Ahmad Yani Depan Pasar Kosambi Bandung. Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 54–74. https://doi.org/10.28932/jts.v3i1.1272