Jurnal Manajemen Maranatha

Daftar Isi

ida ida — 2024-05-24

Iklim kerja yang etis dan intensi melakukan whistleblowing

Ahmad Lidiono Nur — 2024-05-24

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dampak dari lingkungan kerja yang beretika terhadap niat untuk melaporkan tindakan yang salah, dengan kepuasan kerja dan efikasi diri sebagai faktor mediasi, yang diambil dari Theory of Planned Behavior. Penelitian ini dilakukan di sebuah bank milik pemerintah, dengan menggunakan purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 210 orang karyawan perbankan di Jakarta, Indonesia. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim kerja etis memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja, efikasi diri, dan intensi melakukan whistleblowing. Namun, kepuasan kerja memberikan dampak negatif pada intensi whistleblowing, dan oleh karena itu tidak memediasi hubungan antara iklim kerja etis dan intensi whistleblowing. Sementara itu, efikasi diri berpengaruh positif terhadap intensi whistleblowing, namun tidak memediasi hubungan antara iklim kerja etis dengan intensi whistleblowing. Penelitian ini menunjukkan bahwa niat berperilaku merupakan penentu utama tindakan seseorang, dan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh kedua variabel mediasi yang diuji, sesuai dengan Theory of Planned Behavior.

Penanganan masalah turnover intention pekerja industri kreatif di Jakarta

Indira Safirawarman — 2024-05-24

Fokus tujuan penelitian ini berpusat pada tingkat turnover intention pekerja industri kreatif di Jakarta, dengan menganalisa pengaruh perceived organizational support, work-family conflict, dan supervisor support terhadap turnover intention. Total sampel penelitian ini ada 116 orang responden yang bekerja di industri kreatif. Metode purposive sampling diterapkan untuk menarik sampel. Instrumen pengumpulan data yang digunakan, yaitu melalui kuesioner online dengan Google Form. Metode analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan SEM (Structural Equation Modeling) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian yang dilakukan menemukan adanya pengaruh perceived organizational support terhadap work-family conflict, selain itu work-family conflict terhadap turnover intention, namun tidak berlaku hal yang sama dengan supervisor support. Implikasi dari penelitian ini adalah perusahaan di masa yang akan datang mampu memerhatikan bentuk dukungan yang dapat diberikan kepada karyawan untuk menunjang kesejahteraan mereka selama bekerja di perusahaan. Saran untuk penelitian ini adalah penelitian di masa depan yang sejenis dapat terfokus pada faktor yang dapat menurunkan tingkat turnover intention karyawan, meskipun terjadi work-family conflict.

Faktor-faktor yang memengaruhi harga saham sektor consumer non-cyclicals

Richard Haryadi — 2024-05-24

Kondisi perekonomian sedang penuh dengan ketidakpastian, yang dapat membuat saham sektor consumer non-cyclicals (JKNONCYC) diuntungkan. Penelitian dilakukan guna mengetahui pengaruh GPM, EPS, ROE, DER, dan inovasi terhadap harga saham pada saham sektor JKNONCYC yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022 agar perusahaan dapat memanfaatkan keadaan tersebut. Populasi berjumlah 122 perusahaan, sedangkan sampel sebanyak 13 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan metode fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial GPM dan DER tidak memengaruhi harga saham, EPS dan inovasi memengaruhi harga saham secara positif, sedangkan ROE memengaruhi harga saham secara negatif. Secara simultan, GPM, EPS, ROE, DER, dan inovasi memengaruhi harga saham sebesar 98,67 persen. Perusahaan dapat meningkatkan harga saham dengan memperhatikan tingkat EPS, ROE, dan inovasi, agar investor tertarik untuk berinvestasi.

Komitmen afektif karyawan hotel: Peran berbagi pengetahuan dan kepuasan kerja

Andreas Irawan Tirto — 2024-05-24

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh berbagi pengetahuan dan kepuasan kerja terhadap komitmen afektif karyawan hotel yang bekerja di Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner survei. Responden penelitian ini berjumlah 63 orang. Analisis data dilakukan berbasis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja secara signifikan berpengaruh positif terhadap komitmen afektif. Penemuan ini bermakna bahwa semakin tinggi kepuasan kerja, semakin tinggi pula komitmen afektif, demikian juga sebaliknya. Namun demikian, perilaku berbagi pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa hotel perlu memuaskan karyawannya dengan berbagai faktor seperti desain pekerjaan, dukungan atasan dan rekan kerja, serta pemberian pengakuan dan penghargaan.

Tanggung jawab sosial dan kinerja perusahaan: Peran moderasi dari ukuran perusahaan

Liliana Inggrit Wijaya — 2024-05-24

Tanggung jawab sosial (TJS) merupakan cara perusahaan memenuhi komitmen terhadap masyarakat. Jika perusahaan memiliki persepsi masyarakat yang positif, maka investor akan lebih tertarik untuk membeli saham di pasar modal sehingga menaikkan harganya. Oleh karena itu, TJS diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin's Q, dan penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh TJS terhadap nilai tersebut dengan menggunakan ukuran sebagai pemoderasinya dengan leverage serta intensitas penelitian dan pengembangan sebagai variabel kendalinya. Sampel penelitian terdiri dari 65 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 yang diambil oleh teknik sampel bertujuan. Bertindak sebagai metode analisis data adalah model regresi data panel. Berdasarkan hasil pengujian koefisien regresi, efek interaksi tanggung jawab sosial dengan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Sebagai variabel kendali, leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan; namun intensitas penelitian dan pengembangan tidak memengaruhinya. Hal ini mengindikasikan bahwa TJS merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan nilai perusahaan seiring dengan ukurannya yang semakin besar dengan mengelola hubungan berkelanjutan dengan pemangku kepentingan di tengah maraknya permasalahan lingkungan.

Faktor penentu loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening

Faisal Sholihudin Septi Nuryanto — 2024-05-24

Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas layanan, kewajaran harga, kualitas makanan, dan suasana toko terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 105 orang pelanggan Bellywise Jogja memakai teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan parsial Least Square (PLS) dengan memakai software SmartPLS 4.0. Hasil kajian mencerminkan bahwasannya 1) Kualitas layanan punya pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, 2) Kewajaran harga punya pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, 3) Kualitas makanan punya pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, 4) Suasana toko punya pengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, 5) Kualitas layanan punya pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening, 6) Kewajaran harga punya pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening, 7) Kualitas makanan punya pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening, 8) Suasana toko punya pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening, dan 9) kepuasan pelanggan punya pengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Teknologi keuangan, influencer media sosial, dan pengalaman keputusan investasi cryptocurrency: Peran literasi keuangan

Bonfilio Patrik Rijanto — 2024-05-24

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan financial technology, influencer media sosial, dan pengalaman investasi terhadap keputusan berinvestasi dalam cryptocurrency, dengan mempertimbangkan literasi keuangan sebagai faktor pengmoderasi. Financial technology merujuk pada pemanfaatan teknologi dalam sistem keuangan untuk menciptakan produk layanan, teknologi, dan model bisnis baru. Influencer media sosial didefinisikan sebagai individu yang telah memperoleh ketenaran dan memiliki pengaruh signifikan terhadap kelompok pengikutnya di platform media sosial. Sedangkan, pengalaman investasi mencakup lamanya durasi pengalaman dalam melakukan transaksi trading oleh seorang investor. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner berformat Google Form yang disebar melalui media sosial kepada investor cryptocurrency berusia 20 hingga 30 tahun di wilayah Jabodetabek. Teknik convenience sampling digunakan untuk memperoleh sampel sebanyak 192 orang responden. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS dengan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan financial technology dan influencer media sosial berdampak positif terhadap keputusan investasi cryptocurrency, sedangkan pengalaman investasi tidak memberikan dampak yang signifikan. Namun, literasi keuangan tidak memperkuat pengaruh penggunaan financial technology, influencer media sosial, dan pengalaman investasi terhadap keputusan investasi cryptocurrency. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan literasi keuangan di kalangan investor muda perlu menjadi prioritas. Hal ini dapat dilakukan melalui program pendidikan formal dan kampanye literasi keuangan. Praktisi di industri finansial juga perlu memberikan edukasi finansial kepada klien mereka dan menyediakan konten edukatif tentang cryptocurrency. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi risiko investasi yang tidak terkendali dan meningkatkan keputusan investasi yang bijak, serta berkontribusi pada stabilitas pasar finansial dan perlindungan keuangan masyarakat luas.

Peranan persepsi kualitas layanan sebagai prediktor niat rekomendasi

Kasereka Majaribu Emmanuel — 2024-05-24

Kualitas merupakan faktor yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Kualitas layanan berlaku untuk semua jenis layanan termasuk layanan yang disediakan oleh organisasi non-profit (nirlaba). Rumah Retret Pratista merupakan salah satu lembaga keagamaan yang menyediakan layanan rohani dalam rupa retret kepada masyarakat yang membutuhkannya. Selama dua tahun terakhir, Rumah Retret Pratista mengalami penurunan jumah peserta retret. Hasil dari wawancara terhadap beberapa peserta yang pernah menggunakan layanan rumah retret menunjukkan bahwa kualitas layanan dipersepsikan negatif, sehingga berdampak pada rendahnya niat peserta merekomendasikan. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lima dimensi kualitas layanan terhadap niat rekomendasi layanan Pratista. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan survei untuk memperoleh data. Angket kuesioner yang disebarkan kepada pihak-pihak yang pernah menggunakan rumah retret dan sebanyak 102 orang responden mengisi angkat tersebut. Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probabilistic sampling, yakni purposive sampling. Pengolahan dan penginterpretasian data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling dengan Partial Least Squares (SEM-PLS) 4. Hasil dari analisis statistik menunjukkan bahwa bukti fisik dan ketanggapan masing-masing berpengaruh signifikan dan positif terhadap niat rekomendasi Rumah Retret Pratista. Dengan demikian, pihak manajemen Pratista dapat mempertahankan kualitas layanan, terutama melalui aspek bukti fisik layanan dan dengan menjadi lebih responsif dalam menangani peserta retret.

Determinan proses keputusan pembelian online di kalangan konsumen Muslim pengguna Shopee: Kepercayaan sebagai variabel mediasi

Selamat Muliadi — 2024-05-24

Setiap perusahaan e-commerce harus jeli melihat tiap peluang untuk bertumbuh dan secara efektif mengembangkan inovasi baru dalam menghadapi persaingan yang ketat untuk menjaga para konsumen tidak berpindah serta terus bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Salah satu strategi untuk menumbuhkan industri jual beli saat ini secara cepat ialah berjualan produk secara online pada media sosial serta platform e-commerce. Tujuan riset ini ialah menganalisis dan menguji pengaruh Big Ramadan Sale, kualitas layanan, dan ulasan online pelanggan terhadap proses keputusan pembelian online dengan kepercayaan sebagai variabel mediasi pada pengguna aplikasi Shopee. Metode kuantitatif dengan analisis regresi digunakan pada riset ini. Sampel diperoleh melalui teknik purposive sampling dan jumlah 110 orang responden dijadikan sampel yang didapatkan dari hasil kuesioner yang disebarkan melalui WhatsApp secara online kepada pengguna shopee di Lombok Timur. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Melalui hasil kajian, ditunjukkan bahwa Big Ramadan Sale dan ulasan online pelanggan, serta kepercayaan secara signifikan memengaruhi proses keputusan pembelian online, akan tetapi kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian online pada pengguna Shopee. Kepercayaan mampu memediasi penuh pengaruh kualitas layanan dan ulasan online pelanggan terhadap proses keputusan pembelian online, sedangkan kepercayaan tidak bisa memediasi pengaruh Big Ramadan Sale terhadap proses keputusan pembelian online pada pengguna Shopee. Hasil kajian ini bisa menjadi referensi untuk peneliti berikutnya yang ingin membahas permasalahan sejenis terkait faktor penentu proses keputusan pembelian secara online di marketplace yang ada di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk selalu menjaga keamanan bertransaksi dan menyediakan ulasan yang dapat memperkuat kepercayaan konsumen agar proses keputusan berbelanja online semakin meningkat.