@article{Harisma_Wirjatmadi_W Setyaningtyas_2022, place={Bandung, Indonesia}, title={Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu Sapi dengan Kejadian Akne Vulgaris}, volume={4}, url={https://journal.maranatha.edu/index.php/jmh/article/view/4025}, DOI={10.28932/jmh.v4i2.4025}, abstractNote={<p>Akne vulgaris merupakan penyakit kulit jangka panjang akibat adanya penyumbatan folikel rambut oleh sel-sel kulit mati dan minyak pada kulit. Lebih dari 85% remaja di dunia mengalami akne vulgaris. Beberapa studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara akne vulgaris dan faktor asupan nutrisi, salah satunya susu sapi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kebiasaan konsumsi susu, tipe lemak susu dengan kejadian akne vulgaris. Metode penelitian menggunakan <em>literature review</em> dengan sumber data berasal dari 23 penelitian primer yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang digunakan yaitu akne vulgaris, kebiasaan konsumsi susu, frekuensi konsumsi susu, dan tipe susu. Pada umumnya, pada keseluruhan artikel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dari kebiasaan konsumsi susu dengan kejadian akne vulgaris. Secara umum, kebiasaan frekuensi susu ≥3 kali/minggu dapat meningkatkan faktor resiko atau tingkat keparahan akne vulgaris, begitu juga dengan susu rendah lemak atau susu skim. Simpulan, kebiasaan konsumsi susu memengaruhi kejadian akne vulgaris, frekuensi konsumsi susu juga merupakan faktor risiko yang dapat mempengaruhi akne vulgaris, namun perlu dilakukan lebih lanjut karena penelitian mengenai hubungan dari frekuensi konsumsi susu dilakukan pada berbagai negara yang berbeda-beda dengan kebiasaan konsumsi masyarakat yang juga berbeda. Kebiasaan konsumsi susu skim dan susu rendah lemak juga diketahui mempengaruhi kejadian akne vulgaris.</p>}, number={2}, journal={Journal of Medicine and Health}, author={Harisma, Harisma and Wirjatmadi, Bambang and W Setyaningtyas, Stefania}, year={2022}, month={Aug.}, pages={203–218} }