Konflik Keagenan Tinjauan Teoritis dan Cara Menguranginya

Main Article Content

Meythi .

Abstract

Pada sebuah perusahaan, pemilik perusahaan biasanya akanmendelegasikan tugas dan tanggung jawab pengurusan dan pengelolaan operasi perusahaannya kepada para manajer untuk kepentingan pemilik. Para manajer yang diberi tanggung jawab dalam hal ini bertindak sebagai agen, mempunyai kewajiban untuk dapat memaksimumkan kesejahteraan parapemilik perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Sisi lain, manajer juga memiliki kepentingan yang sama dengan kepentingan pemilik perusahaan, yaitu memaksimumkan kesejahteraannya. Adanya dua kepentingan ini berdampak pada permasalahan keagenan. Artikel ini mencoba mengulas kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan utang, kebijakan dividen, risiko, kebijakan insentif aliansi, dan memahami perannyauntuk mengurangi konflik keagenan. Informasi yang dihasilkan dari artikel ini diharapkan dapat membantu pihak perusahaan, investor, calon investor maupun kalangan akademisi dalam memahami mekanisme untuk mengurangi konflik keagenan.Kata Kunci: Konflik keagenan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan utang, kebijakan dividen, risiko, kebijakan insentif aliansi, memahami perannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
., M. (2014). Konflik Keagenan Tinjauan Teoritis dan Cara Menguranginya. Jurnal Akuntansi, 4(2), 1–17. https://doi.org/10.28932/jam.v4i2.291
Section
Papers