Keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi Dideterminasi Oleh Etika Pengguna

Main Article Content

Sri Dewi Anggadini

Abstract

Etika pengguna  merupakan prinsip moral bagi seseorang yang berkaitan dengan perilaku baik dan buruk dalam menjalankan aktivitas SIA.Keberhasilan SIA adalah integrasi semua unsur disebut juga komponen SIA.Tujuannya yaitu untuk mengetahui besarnya sistem informasi akuntansi yang dideterminasi oleh etika pengguna.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diajdikan  masukan pada Badan Usaha Milik Negara untuk menerapkan budaya etis, tanggung jawab, disiplin kerja, loyal dan patuh serta memberikan yang terbaik bagi organisasi.  Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif verifikatif dan termasuk survey research..Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara.Unit analisis dalam penelitian ini adalah bagian Akuntansi Keuangan di BUMN.Untuk analisis data menggunakan pemodelan strukural SEM-PLS (Structural Equation Model- Partial Least Square).Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika pengguna berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Namun, berkualitasnya SIAdisebabkan responsibility, accountability dan liability belum sepenuhnya diakomodir  di dalam penggunaan. Responsibility artinya bahwa karyawan BUMN secara rata-rata memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang ditugaskannya. Accountability artinya karyawan BUMN dalam penggunaan sistem informasi akuntansi  seringkalimenerima tanggung jawab.Liability artinya karyawan BUMN dalam penggunaan sistem akuntansi perusahaan  seringkaliberupaya untuk mencari solusi yang terbaik. Berdasarkan pengolahan data bahwa  penerapanSIA  belum sepenuhnya mengadopsi etika yang dimiliki pengguna dalam menggunakan sistem informasi akuntansi.
Kata Kunci : Etika Pengguna dan Keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anggadini, S. D. (2019). Keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi Dideterminasi Oleh Etika Pengguna. Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA), 1(1), 58–74. https://doi.org/10.28932/jafta.v1i1.1528
Section
Articles