Strategi Coping Stres Waria Pekerja Seks Komersial di Denpasar Bali

Isi Artikel Utama

Putu Pricilia Santih
I Rai Hardika
I Wayan Damayana

Abstrak

Fenomena waria menimbulkan perdebatan publik mengenai individu yang pro, kontra bahkan abstensi. Kurangnya kesempatan mengekspresikan diri di masyarakat membuat waria dikucilkan dan sebagian besar memilih bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).  Keputusan waria dalam menentukan identitas gender dan pekerjaannya mendapat penolakan dari keluarga dan masyarakat. Tekanan dan diskriminasi yang diberikan dinilai sebagai peristiwa yang tidak menyenangkan menyebabkan waria merasa stres. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dinamika dan strategi coping stres narasumber ketika mengatasi keadaan tidak menyenangkan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dilakukan kepada narasumber yang merupakan waria PSK di Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasumber L cenderung menggunakan problem focused coping dan narasumber C menggunakan emotional focused coping.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Santih, P. P., Hardika, I. R. ., & Damayana , I. W. . (2022). Strategi Coping Stres Waria Pekerja Seks Komersial di Denpasar Bali. Humanitas (Jurnal Psikologi), 6(1), 111–122. https://doi.org/10.28932/humanitas.v6i1.4337
Bagian
Articles

Referensi

Ade, D. D. (2019). Konstruksi identitas waria dalam hubungan berpasangan: Studi kasus CBO (Community Base Organization) Kembang Kuning. Mozaik Humaniora, 19(1), 18-25.

Anam, C., & Himawan, A. T. (2005). Peran Emotion-Focused Coping Terhadap Kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder Para Karyawan Yang Menyaksikan Peledakan Bom Di Depan Kedutaan Besar Australia Di Jakarta Tahun 2004. Humanitas, 2(2), 112-118.

Arfanda, F., & Sakaria. (2015). Konstruksi sosial masyarakat terhadap waria. Jurnal Sosial Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(1).

Ascaya, G. A. S., Joni, I. D. A. S., & Gelgel, N. M. R. A. (2020). Pola Komunikasi Antarpribadi Pekerja Seks Komersial (PSK) Dengan Calon Pengguna Jasa Di Kawasan Bung Tomo Denpasar. E-Jurnal Medium, 1(11).

Baihaqi., & Tisa, M. (2018). Waria dan resiliensi terhadap penolakan masyarakat. At-Tanzir, X(1).

Basar, K., Oz, G., & Karakaya, J. (2016). Perceived discrimination, social support, and quality of life in gender dysphoria. Journal of Sexual Medicine, 13(7). DOI: 10.1016/j.jsxm.2016.04.071

Bockting, W. O., Miner, M. H., Swinburne, R. R. E., Hamilton, A., & Coleman E. (2013). Stigma, mental health, and resilience in an online sample of the us transgender population. American Journal of Public Health, 103(5), 943–951.

Bulan, M., & Seprina, W. O. (2013). Isu diskriminasi hukum hak asasi manusia kepada waria: Kajian strategi komunikasi terkait perlindungan waria di Indonesia. Jurnal Semiotika, 7(2).

Burrows, G. (2011). Lesbian, gay, bisexual and transgender health art 2: Gender identity. Practice Nurse, 41(4), 22-25.

Evans, G. W., & Kim, P. (2013). Childhood poverty, chronic stress, self-regulation and coping. Child Development Perspectives, 7(1), 43-48.

Faidah, M., & Abdullah, H. (2013). Religiusitas dan konsep diri kaum waria. Jurnal Studi Gender Indonesia, 4(1).

Herdiansyah, H. (2007). Kecemasan dan strategi coping waria pelacur. Indigenous, 9(1), 96-107.

Ilyas. (2016). Pendidikan karakter melalui homeschooling. Journal of Nonformal Education, 2(1).

Jannah, M., Yacob, F., & Julianto, J. (2017). Rentang kehidupan manusia (life span development) dalam islam. Gender Equality, 3(1), 97-114.

Khasan, M., & Sujoko. (2018). Perilaku koping waria: Studi fenomenologi kasus diskriminasi waria di Surakarta. Jurnal Sains Psikologi, 7(1), 99-106. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i12018p99

Kittiteerasack, P., Steffen, A., & Matthews, A. (2020). The influence of minority stress on level of depression among Thai LGBT adults. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(1), 74-84. DOI: 10.7454/jki.v23i1.1073

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: McGraw-Hill, inc.

Maryam, S. (2017). Strategi Coping: Teori Dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101-107.

Maulida, A. (2016). Diskriminasi internal pada komunitas waria pekerja salon di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial, 10(2).

Moos, R. H., Brennan, P. L., Schutte, K. K., & Moos, B. S. (2006). Older adults coping with negative life events: Common processes of managing health, interpersonal, and financial/work stressors. International Journal of Aging Human Development, 62(1), 39–59.

Muzakkiyah, N., & Suharnan. (2016). Religiusitas, penyesuaian diri dan subjektive well being. Persona, 5(1), 28-38.

Pujisatuti, T. (2014). Peran orang tua dalam pembentukan identitas gender anak. Syi’ar, 14(1).

Putri, R. A., & Syafiq, M. (2016). Pengalaman interaksi dan penyesuaian sosial waria: Studi kasus waria yang tinggal di gang ’X’ Surabaya. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), 26-42

Rita., Zaharuddin., & Fitriyani, R. (2019). Subjective well being pada “bujang tua” muslim (dewasa madya). Psikis, 5(1), 83-89. DOI: https://doi.org/10.19109/Psikis.v5i1.3210

Rosidin, I. (2018, Nov 20). Satpol PP Denpasar Amankan PSK, Jalan Bung Tomo Dijadikan Basecamp?. IDN TIMES BALI. Dari https://bali.idntimes.com/news/bali/imamrosidin/razia-psk-di-jalan-bungtomo-denpasar/full

Saputri, K. A. (2020). Hubungan Antara Self Efficacy Dan Social Support Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Akhir Penyusun Skripsi Di FIP UNNES. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 4(1).

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2010). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (7th ed.). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Saraswati. D. L. (2017). Eksplorasi kepribadian waria dalam perspektif psikologi individual. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 1(6).

Tuasikal, A. N. A., & Retnowati, S. (2018). Kematangan emosi, problem-focused coping, emotion-focused coping dan kecenderungan depresi pada mahasiswa tahun pertama. Gadjah Mada Journal of Psychology, 4(2), 105-118. DOI: 10.22146/gamajop.46356.

Yudah, A. A. P. (2013). Representasi Transgender dan Transeksual dalam Pemberitaan di Media Massa: Sebuah Tinjauan Analisis Wacana Kritis. Jurnal Kriminologi Indonesia, 9(1), 37-49.